Senin, 07 November 2016

Tahap Tahap Dalam Membudidaya Cabe



Tahap Tahap Dalam Membudidaya Cabe

1. PEMILIHAN JENIS CABE

Sebelumnya menanam anda mesti tetapkan dahulu type cabe apa yang bakal ditanam. Anda dapat pilih apakah cabe rawit, cabe merah besar, cabe merah atau type cabe yang lain.

2. MENYEMAI BENIH CABE

Tempat menyemai benih cabe
Sesudah memastikan bakal menanam cabe type apa, pastikan cabe yang masihlah fresh. Kupas cabe itu serta ambillah bijinya. Setelah itu jemur hingga kering.

Setelah itu, kerjakan semai benih yang sudah kering. Anda bisa pilih apakah bakal disemai di polybag atau di media bedengan semaian. Ke-2 cara itu nyaris sama, namun umumnya petani menggunakan media bedengan sebagai tehnik untuk menyemai benih cabe.

Langkah memakai tehnik bedengan yaitu dengan bikin bedengan pada sebidang tanah yang gembur. Berikan pupuk kandang serta pupuk TSP (bila ingin yang organik tak perlu pakai pupuk TSP) seperlunya. Pemupukan ditujukan untuk mempercepat perkembangan bibit cabe.

Sesudah bedengan siap, taburkan benih cabe kedalam tiap-tiap bedengan yang di buat. Kemudian, tutup sisi atas memakai gulma kering, dapat memakai alang-alang kering yang disangga memakai kayu jarak. Jarak pada tanah cabe.
Sepanjang sistem penyemaian, jagalah senantiasa keadaan tanah lewat cara menyiraminya sehari-hari diatas penutupnya, supaya air tak segera jatuh ke tanah yang bakal mengakibatkan benih jadi tenggelam.

Tunggulah hingga benih tumbuh jadi tanaman kecil yang mempunyai daun minimum empat helai. Waktu telah memiliki daun minimum empat, bibit cabe siap untuk dipindahkan ke tempat tanam.

3. PEMBUATAN LAHAN TANAM CABE

Sembari menanti bibit cabenya jadi, kita sediakan dahulu tempat yang bakal dipakai untuk menanam cabe.
Bersihkan tempat yang bakal dipakai untuk menanam cabe dari gulma atau rumput liar.
Gemburkan tanah serta berikan pupuk kandang.
Buat bedengan dengan lebar sekita 1 mtr. hingga 1, 5 mtr.. Ketinggian bedengan 30 cm serta jarak antar bedengan 30 hingga 40 cm.
Buat lubang dengan jarak antar lubang 40 hingga 60 cm.
Nah, tempat siap dipakai untuk menanam cabe.
4. PENANAMAN CABE

Saat tanam yang terbaik untuk tanaman cabe yaitu saat curah hujan tidaklah terlalu banyak. Hal semacam ini utama untuk di ketahui lantaran bila curah hujan tinggi serta ada genangan air, tanaman cabe dapat jadi mati.

Nah, tersebut langkah untuk menanam bibit cabe yang telah jadi.

Ambillah bibit yang telah mempunyai daun sejumlah emapt helai serta keadaannya baik.
Masukan bibit kedalam lubang yang telah disediakan pada tempat tanam.
Tutup kembali lubang dengan memakai tanah atau pupuk kandang.
Siram tanaman cabe setiap hari bila tak hujan.
Waktu musim kemarau, anda dapat memberi penutup di atas tanaman cabe. Dapat memakai jerami atau penutup yang lain, hal semacam ini untuk melindungi kelembapan dan supaya tak berlangsung kekeringan pada tempat tanam.
5. PEMUPUKAN TANAMAN CABE

Pupuk yang didapatkan pada tanaman cabe bisa berbentuk pupuk kandang atau pupuk kompos, itu bila bakal membuahkan cabe yang organik. Namun bila tak, anda bisa mencampurkan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan TSP atau urea seperlunya.

6. PERAWATAN TANAMAN CABE

Kerjakan penyiraman tanaman cabe sehari-hari bila keadaan tengah tak hujan.
Kerjakan penyiangan atau pembersihan rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman cabe.
Cabut daun yang kuning supaya perkembangan tanaman cabe lebih maksimal.
Bila tak perlu pakai pestisida dengan cara berkala untuk menyingkirkan hama yang menyerang tanaman.

7. PEMETIKAN CABE

Kerjakan pemetikan buah cabe yang keadaan buahnya sudah masak. Masukan kedalam wadah yang mempunyai aliran hawa yang lancar supaya cabe tak jadi busuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar