Kamis, 10 November 2016

Kelebihan Dan Kekurangan Menanam Dengan Metode Hidroponik


Keunggulan  Dan  Kekurangan  Hidroponik  ­  Jika  anda  sudah  pernah  melakukan  bercocok  tanam  dengan memakai cara hidroponik,  anda pasti sudah merasakan berbagai kelebihan dan kekurangan hidoponik.  But, nothing perfect in this world right?  Meskipun suatu cara atau sistem baru menawarkan kemudahan dan berbagai keunggulan,  pasti akan ada kekurangannya juga.  Begitu juga dengan cara hidroponik ini,  meskipun di gadanggadang 
sebagai  salah  satu  solusi  untuk mengatasi  semakin  terbatasnya  lahan  yang  tersedia  untuk  kegiatan bercocok tanam,  namun cara hidroponik juga memiliki kekurangan­kekurangannya.  Jadi untuk anda yang baru akan memulai bercocok tanam dengan cara hidroponik,  ada baiknya anda memahami terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan hidroponik. 
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan hidroponik,  ada baiknya anda berkenalan terlebih dahulu dengan hidroponik.   Seperti  namanya  “hidro”  yang  berarti  “air”,   jadi  hidroponik  merupakan  cara  bercocok  tanam dengan  tidak  memakai  media  tanah  seperti  biasanya,   namun  dengan  memakai  media  air.   Cara hidroponik ini sendiri memiliki  beberapa teknik  yang  dapat  anda  pilih sesuai  dengan  kemampuan  dan  biaya yang  anda  punyai.   Untuk  memenuhi  kebutuhan  nutrisi  berupa  unsur  hara makro  maupun  mikro  bagi pertumbuhan tanaman yang biasa didapatkan dari tanah,  anda dapat menggantinya dengan air yang sudah anda 

1.  Kelebihan hidroponik 
Keunggulan hidroponik dibanding pertanian biasa adalah  : 
Tidak membutuhkan tanah,  hal ini tentu saja karena hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya.   Hal  tersebut  juga  menyebabkan  lingkungan  bercocok  tanam  anda  menjadi semakin  bersih, karena tidak menyentuh tanah sama sekali. 
Pertumbuhan tanaman menjadi lebih  cepat,   hal ini  karena  nutrisi  yang  dibutuhkan lebih  cepat terserap karena berbentuk cair. Lebih efisien dalam menggunakan air,  tentu saja karena anda tidak perlu menyiram tanaman anda seperti anda melakukan bercocok tanam di kebun. 
Hanya membutuhkan tenaga kerja yang sedikit,  dengan menggunakan cara hidroponik anda tidak perlu memakai banyak orang untuk mengolah lahan,  melakukan penanaman dan memanen. 
Proses memanen hasil tanaman menjadi lebih mudah. Hasil panen yang dihasilkan dengan cara hidroponik lebih banyak Menghemat tempat,  hal ini tentu saja karena anda tidak perlu lahan hingga berhektar­hektar. Steril,  buah atau sayur yang anda hasilkan akan lebih terjamin kebersihannya daripadayang ditanam di lahan perkebunan. Resiko terserang hama dan penyakit lebih kecil. Tidak tergantung cuaca. 


2.  Kekurangan hidoponik 
Sedangkan kekurangan dalam menggunakan cara hidroponik adalah sebagai berikut  : 
Membutuhkan modal  yang  lumayan  besar.  Jika  anda  berniat melakukan  budidaya  dengan skala  besar, anda akan membutuhkan modal yang lebih besar untuk membeli peralatan yang dibutuhkan. 
Piranti dan pemeliharaan masih langka.  Karena  cara hidroponik belum populer bagi seluruh lapisan 
orang-orang Indonesia,  maka alat tertentu akan sulit untuk anda dapatkan.  Di Indonesia juga masih sedikit orang yang benar­benar ahli hidroponik sehingga anda akan kesusahan jika peralatan anda membutuhkan pemeliharaan tertentu. Membutuhkan  ketelitian  ekstra,   hal  ini dikarenakan  anda  harus  benar­benar  mengkontrol  nutrisi  yang anda berikan,  hingga tingkat keasaman pH pada tanaman anda. Investasi yang mahal. Memerlukan  ketrampilan  spesial,   hidroponik  cocok  untuk  anda  yang  cakap  dan  memiliki  kreatifitas yang tinggi untuk membuat peralatan hidroponik anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar