Keunggulan Dan Kekurangan Hidroponik Jika anda sudah pernah melakukan bercocok tanam dengan memakai cara hidroponik, anda pasti sudah merasakan berbagai kelebihan dan kekurangan hidoponik. But, nothing perfect in this world right? Meskipun suatu cara atau sistem baru menawarkan kemudahan dan berbagai keunggulan, pasti akan ada kekurangannya juga. Begitu juga dengan cara hidroponik ini, meskipun di gadanggadang
sebagai salah satu solusi untuk mengatasi semakin terbatasnya lahan yang tersedia untuk kegiatan bercocok tanam, namun cara hidroponik juga memiliki kekurangankekurangannya. Jadi untuk anda yang baru akan memulai bercocok tanam dengan cara hidroponik, ada baiknya anda memahami terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan hidroponik.
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan hidroponik, ada baiknya anda berkenalan terlebih dahulu dengan hidroponik. Seperti namanya “hidro” yang berarti “air”, jadi hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan tidak memakai media tanah seperti biasanya, namun dengan memakai media air. Cara hidroponik ini sendiri memiliki beberapa teknik yang dapat anda pilih sesuai dengan kemampuan dan biaya yang anda punyai. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi berupa unsur hara makro maupun mikro bagi pertumbuhan tanaman yang biasa didapatkan dari tanah, anda dapat menggantinya dengan air yang sudah anda
1. Kelebihan hidroponik
Keunggulan hidroponik dibanding pertanian biasa adalah :
Tidak membutuhkan tanah, hal ini tentu saja karena hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hal tersebut juga menyebabkan lingkungan bercocok tanam anda menjadi semakin bersih, karena tidak menyentuh tanah sama sekali.
Pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat, hal ini karena nutrisi yang dibutuhkan lebih cepat terserap karena berbentuk cair. Lebih efisien dalam menggunakan air, tentu saja karena anda tidak perlu menyiram tanaman anda seperti anda melakukan bercocok tanam di kebun.
Hanya membutuhkan tenaga kerja yang sedikit, dengan menggunakan cara hidroponik anda tidak perlu memakai banyak orang untuk mengolah lahan, melakukan penanaman dan memanen.
Proses memanen hasil tanaman menjadi lebih mudah. Hasil panen yang dihasilkan dengan cara hidroponik lebih banyak Menghemat tempat, hal ini tentu saja karena anda tidak perlu lahan hingga berhektarhektar. Steril, buah atau sayur yang anda hasilkan akan lebih terjamin kebersihannya daripadayang ditanam di lahan perkebunan. Resiko terserang hama dan penyakit lebih kecil. Tidak tergantung cuaca.
2. Kekurangan hidoponik
Sedangkan kekurangan dalam menggunakan cara hidroponik adalah sebagai berikut :
Membutuhkan modal yang lumayan besar. Jika anda berniat melakukan budidaya dengan skala besar, anda akan membutuhkan modal yang lebih besar untuk membeli peralatan yang dibutuhkan.
Piranti dan pemeliharaan masih langka. Karena cara hidroponik belum populer bagi seluruh lapisan
orang-orang Indonesia, maka alat tertentu akan sulit untuk anda dapatkan. Di Indonesia juga masih sedikit orang yang benarbenar ahli hidroponik sehingga anda akan kesusahan jika peralatan anda membutuhkan pemeliharaan tertentu. Membutuhkan ketelitian ekstra, hal ini dikarenakan anda harus benarbenar mengkontrol nutrisi yang anda berikan, hingga tingkat keasaman pH pada tanaman anda. Investasi yang mahal. Memerlukan ketrampilan spesial, hidroponik cocok untuk anda yang cakap dan memiliki kreatifitas yang tinggi untuk membuat peralatan hidroponik anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar