Cara Menanam Bayam Dengan Metode Hidroponik - Istilah hidroponik (hydroponics) digunakan untuk menjelaskan tentang cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Di kalangan umum, istilah ini dikenal sebagai “bercocok tanam tanpa tanah”. Di sini termasuk juga bercocok tanam di dalam pot atau wadah lainnya yang menggunakan air atau bahan porous lainnya, seperti pecahan genting, pasir kali, kerikil, maupun gabus putih.
Dahulu, peneliti yang bekerja di laboratorium fisiologi tumbuhan sering bermain-main dengan air sebagai media tanam dengan tujuan uji coba bercocok tanam tanpa tanah. Sebagian orang menganggap metode itu sebagai aquakultur (bercocok tanam di dalam air). Uji coba tersebut ternyata berhasil dan patut diberi acungan jempol sehingga banyak ahli agronomi yang terus mengembangkan cara tersebut.
Pada perkembangan selanjutnya, media air diganti dengan media yang lebih praktis, efisien dan lebih produktif. Cara kedua ini lebih mendapat sambutan dibandingkan cara yang hanya menggunakan media air. Oleh karenanya, pada perkembangan selanjutnya, teknik itu disebut hidroponik. Hidroponik ini kemudian dikembangkan secara komersial.
dalam menanam bayam dengan teknik hidroponik dapat meliputi tahap penyemaian benih,penanaman,dan teknik perawatannya dan panen.
untuk teknik penanamannya anda bisa pindahkan tanaman bayam yang sudah disemaikan terlebih dahulu lalu anda bisa menanamnya pada sterefoam yang sudah diberi lubang untuk menyangga tanaman bayam tersebut.Berialah air nutrisi ke dalam wadah yang sudah disiapkan.setelah 1 sampai 1,5 bulan maka tanaman bayam siap untuk dipanen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar